DAFTAR SISWA LOLOS SNMPTN 2021: MADRASAH ALIYAH YAPIS AL-OESMANIYYAH JAKUT BERHASIL LOLOSKAN ENAM SISWA KE PTN FAVORIT

 

Rasa syukur dan bangga tulus terucap dari seluruh warga Madrasah Aliyah Yapis Al-Oesmaniyyah PTDI, Jakarta Utara terkait lolosnya enam siswa-siswi terbaiknya dalam persaingan yang cukup ketat di Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) tahun 2021. Sejumlah 124 PTN dan Politeknik seluruh Indonesia ikut gergabung dalam ajang seleksi terbesar jalur prestasi akademik dan non akademik.

Peserta SNMPTN 2021 berdasar dari kuota setiap sekolah/madrasah sesuai dengan akreditasi masing-masing sekolah /madrasah. Asal tahu saja, bersumber dari Kompas.Com jumlah pendaftar total SNMPTN 2021 ialah sebanyak 854.599 calon mahasiswa. Dari total pendaftar itu, sebanyak total 110.459 calon mahasiswa dinyatakan lulus SNMPTN 2021, dengan rincian 100.356 calon mahasiswa diterima di PTN pilihan 1 dan 10.103 diterima di PTN pilihan 2. Dari total calon mahasiswa yang diterima, sebanyak 744.140 calon mahasiswa dinyatakan tidak lolos SNMPTN 2021.

Prof. Nasih selaku ketua Lembaga Test Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) menekankan jumlah 110.459 siswa yang lolos SNMPTN murni karena prestasinya di sekolah. Jika ada yang menemukan peserta lolos karena indikasi lain, ia meminta masyarakat segera melaporkan ke LTMPT. "Tentu kami tangani. Kalau ada indikasi itu bisa laporkan ke kami, kalau ada kursi (dijual) sampai berapa ratus juta. Kami tekankan yang diterima itu murni karena prestasi yang bersangkutan," lanjutnya.

Ucapan Selamat dan Sukses buat siswa MA YAPIS Al-Oesmaniyyah terkhusus dari Kepala Madrasah Drs. Muslimin dan Dewan Guru, mudah-mudahan membawa keberkahan dan dapat mengharumkan nama baik Madrasah.

Perlu diketahui MA YAPIS Al-Oesmaniyyah adalah madrasah pinggiran Kota Jakarta Utara, yang sebagian siswanya berasal dari kalangan tidak mampu yang berasal dari kampung pinggiran rel Stasiun Tanjung Priok. Lebih tepatnya lagi dari Kampung Muara Bahari, Kampung Bahari, Warakas, Papanggo, Sungai Bambu, Pademangan, Kampung Bandan, Gusuran Kampung Aquarium, Kampung Solo Bone yang nota bene sebagian besar warganya tidak mempedulikan tentang pendidikan anak-anaknya.

Teruslah berjuang anak-anakku.....buktikan bahwa kualitas pendidikan tetap bisa diberikan oleh guru-gurumu, walaupun  tanpa harus didukung oleh mewahnya sarana dan prasarana dan besarnya gaji guru.. Selamat dan Sukses. (Humas MA Yapis)