Post Page Advertisement [Top]

ArtikelHumaskegiatanKesiswaan

LATIHAN KEPEMIMPINAN DASAR SISWA (LDKS), AWAL PEMBINAAN MENUJU KEPEMIMPINAN YANG BERKEADABAN

 


Jakarta, 02 November 2021

Madrasah Aliyah YAPIS Al-Oesmaniyyah sudah memulai babak baru setelah hampir dua tahun meniadakan kegiatan luar madrasah dikarenakan pandemi Covid-19. Termasuk kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) tahun pelajaran 2020-2021. Pada tahun pelajaran tersebut pelaksanaan LDKS dilakukan secara daring atau online.


Seiring dengan menurunnya penyebaran Covid-19, pengelola madrasah menetapkan pelaksanaan LDKS tahun ajaran 2021-2022 dilaksanakan secara tatap muka atau ofline. Berbagai persiapanpun telah dilakukan untuk tetap melaksanakan prokes selama pelaksanaan LDKS. Bapak Ali Helmi S.T, selaku Pembina OSIS Madrasah Aliyah YAPIS Al-Oesmaniyyah sekaligus Pengawas Pelaksanaan LDKS tatap muka. Di bawah arahan Bapak Drs. Muslimin Selaku Kepala Madrasah sekaligus Penanggung jawab kegiatan berusaha semaksimal mungkin untuk sukses pelaksanaan dan sukses protokol kesehatan.


Pelaksanaan LDKS Madrasah Aliyah YAPIS Al-Oesmaniyyah  Tahun Pelajaran 2021-2022 dilaksanankan pada tanggal 26-28 Oktober 2021 di Villa 1001 daerah Kawasan Kebun Raya Cibodas, Cipanas, Cianjur Jawa Barat. Area ini sangat cocok untuk melakukan aktifiatas outdoor dan indoor terkait kegiatan yang berkenaan dengan LDKS.


LDKS adalah singkatan Latihan Kepemimpinan Dasar Siswa yang dilaksanakan untuk tingkat SMP/MTs maupun SMA/MA. LKDS ini wajib diikuti oleh semua calon pengurus OSIS yang baru sebelum mereka bekerja dalam kepengurusan Organisasi Intra Sekolah tersebut. LDKS menjadi syarat wajib bagi siswa yang akan masuk sebagai pengurus OSIS di sekolah.


LDKS dilaksanakan setiap tahun sekali saat masa kepengurusan OSIS akan berganti. Pengurus OSIS di sekolah memiliki masa bakti selama 1 tahun ajaran dan ketika masa kepengurusan berakhir maka akan dipilih yang baru. Nah, siswa yang terpilih menjadi pengurus OSIS tersebut harus lebih dulu mengikuti kegiatan dalam LDKS sebelum bekerja sesuai tugasnya dalam struktur organisasi.



Semua pengurus OSIS yang baru harus mengikuti LDKS karena memiliki tujuan yang sesuai dengan visi dan misi organisasi serta mempunyai banyak manfaat. Tujuan LDKS tersebut yaitu antara lain sebagai berikut :

  1. Menciptakan karakter siswa untuk menjadi lebih mandiri serta memiliki jiwa kepemimpinan.
  2. Menumbuhkan jiwa yang kooperatif kepada siswa agar mampu bekerja sama dengan sesama pengurus OSIS nantinya dan seluruh anggota sekolah seperti guru dan seluruh siswa.
  3. Melatih kemampuan komunikasi yang baik kepada para siswa calon pengurus OSIS.
  4. Memberikan dan meningkatkan kesadaran terhadap lingkungan pada para siswa.
  5. Mengajarkan dan membekali para calon pengurus OSIS tentang teknik bagaimana menyusun laporan dan juga program kerja di sekolah.
  6. Memberikan pengenalan mengenai wawasan kebangsaan kepada para siswa.
  7. Mengasah kemampuan siswa untuk berani bicara di depan orang banyak.
  8. Mengasah kemampuan para calon  pengurus OSIS untuk bisa mengambil keputusan terbaik untuk kepentingan sekolah.
  9. Membekali dan meningkatkan kemampuan berorganisasi kepada para siswa.
  10.  Memberikan dasar ilmu manajemen kepada siswa agar bisa mengatur waktu dengan baik dan menyeimbangkan kegiatan sebagai siswa dan pengurus OSI.
  11. Menumbuhkan jiwa kebersamaan atau korsa yang kuat di dalam diri para siswa di sekolah.
  12.  Membantu sekolah untuk menemukan inovasi terbaik bagi pengembangan pendidikan.(Humas MA Yapis)




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bottom Ad [Post Page]