MENGIKUTI JEJAK AYAH, MUHAMMAD RIFQI RIVALDY, S.Tr.Pel ALUMNI MADRASAH ALIYAH YAPIS AL-OESMANIYYAH BELAYAR MENGELILINGI DUNIA
Jakarta, 19 November 2021
Terlahir dari keluarga pelaut, Muhammad Rifqi Rivaldy, S.Tr.Pel (Sarjana Terapan Pelayaran) terinpirasi dari kerja keras Sang Ayah, seorang teknisi kapal pelayaran yang sudah hampir menjelajahi lautan dunia. Hampir semua benua telah dijelajahi oleh Bapak Imran Daci sebagai bentuk tanggung jawab keluarga dalam mencukupi kebutuhan ekonominya.
Tahun 2014 Rifqi, nama panggilannya bergabung dengan Madrasah Aliyah YAPIS Al-Oesmaniyyah berdasar keinginnya dan atas pertimbangan kedua orang tuanya untuk mendapatkan dasar-dasar agama yang kuat. Sekolah sebelumnya yaitu SMP Negeri tidak terlalu cukup memberikan bekal ilmu keagamaanya. Dipilihnya Madrasah ini dengan harapan dapat menimba ilmu agama dan ilmu pengetahuan secara seimbang.
Kesungguhannya dalam menekuni serangkaian kegiatan yang ada di Madrasah ini menghantarkannya terpilih menjadi Ketua OSIS Masa Bakti 2015-2016. Dalam masa kepemimpinan OSIS inilah, waktu yang cukup untuk mendewasakan diri. Baik secara spiritual maupun emosional, kematangan cara berpikir menjadi lebih terbuka dan menuju proses kemajuan belajar.
Kerjasama Madrasah dengan Bimbingan Belajar Sigma Education Center, menempa cara berpikir dan pola belajar Muhammad Rifqi. Jurusan IPA menjadi pilihan yang direkomendasikan oleh Guru Bimbingan Konseling MA YAPIS dan dukungan dari kedua orang tuanya.
Kecintaan dengan profesi yang terkait dengan aktifitas kepelayaran, mendorong Muhamamad Rifqi Rivaldy mendaftar di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta jurusan Teknika. Empat tahun merupakan waktu yang cukup untuk menempa diri mendapatkan ilmu-ilmu yang berkaitan dengan teknik kepelayaran khususnya dengan mesin-mesin kapal.
Kecintaannya dengan aktifitas di STIP, menghantarkan Ananda Muhammad Rifqi Rivaldy menduduki Jabatan yang cukup bergensi di Engine Departement, Perusahaan Royal Caribbbean Cruises, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pelayaran dengan penghasilan yang dapat dibawa pulang mendekati di angka 200 jutaan untuk sekali kontrak.
Keberhasilan ini tentunya memberikan kebanggaan pada diri Muhammad Rifqi Rivaldy, khususnya diperuntukkan untuk Ibu tercinta, Ibu Ilmi Abdul Rahman dan Ayahnda Bapak Imran Daci. Kebanggaannya juga dipersembahkan kepada MA YAPIS Al-Oesmaniyyah yang telah memberikan pendidikan karakter yang luar biasa. "Saya belajar agama, saya belajar kemandirian, saya belajar kesederhanaan, dan banyak belajar arti kehidupan di Madrasah ini" ucap Muhammad Rifqi Rivaldy seraya mengingat pahit getirnya belajar di MA YAPIS Al-Oesmaniyyah.
"MA YAPIS Al-Oesmaniyyah memang kecil Madrasahnya namun besar artinya bagi saya. Saya mendapatkan oase keilmuan yang membuat saya bisa menghargai Bapak Saya, Bisa Menyangi Ibu Saya dan Bisa mencintai kedua Adik Saya" Kenang Muhammad Rifqy. Mudah-mudahan MA YAPIS tetap eksis dan selalu memberikan cahaya-cahaya kebijaksanaan kepada seluruh peserta didiknya. (Humas MA Yapis)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar