Jakarta, Desember 2021
Guna memastikan terdistribusikan bantuan sarana prasarana (Sarpras) meubeleir dari Dirjen Pendidikan Islam Kementrian Agama, Kemenag Kota Jakarta Utara melakukan monitoring bantuan Sarpras di Madrasah Aliyah YAPIS Al-Oesmaniyyah, Tanjung Priok, Rabu (15/12/21).
Kegiatan monitoring Sarpras oleh Kemenag Jakarta Utara dilakukan Kepala Seksi Pendidikan Madrasah (Kasi Penmad), Bapak Drs. H. Hasyim Anwar, M.Pd, yang didampingi oleh Staff Pendidikan Madrasah Bapak Husen Duna Tatu. Kegiatan monitoring diterima dengan baik oleh Kepala Madrasah Drs. Mulsimin yang didampingi para Wakil Kepala Madrasah (Wakamad), dan Dewan Guru di ruang Kepala Madrasah.
Menyoroti pentingnya sarana dan prasarana dalam bidang pendidikan, Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kemenag Kota Jakarta Utara menyampaikan bahwa sarana dan prasarana merupakan elemen mendasar untuk meningkatkan mutu suatu lembaga pendidikan.
"Sarana dan prasarana adalah penunjang keberhasilan madrasah dalam proses meningkatkan mutu dan pelayanan publik, karena itu bantuan Sarpran untuk Madrasah Aliyah YAPIS Al-Oesmaniyyah ini adalah salah satu bentuk perhatian Kementrian Agama dalam rangka meningkatkan mutu dan kualitas madrasah swata." tegas sosok yang pernah menjabat Kepala Madrasah di MAN 5 Jakarta.
Dalam Kesempatan monitoring ini, Kasi Penmad menyampaikan apresiasi atas Gedung Baru Madrasah Aliyah YAPIS Al-Oesmaniyyah yang hampir selesai. Kasi Penmad menyampaikan rasa optimisme dengan rencana kepindahan kegiatan pembelajaran dari gedung lama yang kurang representatif ke gedung baru yang cukup mewah dan cukup memenuhi standar madrasah unggulan.
Kasi Penmad juga melakukan diskusi dan anjangsana dengan peserta didik yang hadir dalam tatap muka terbatas. Dalam dialog tersebut Kasi Penmad berharap 100% siswa Madrasah Aliyah YAPIS Al-Oesmaniyyah diterima di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) atau Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN), karena sebelum acara dialog beliau mendapatkan informasi bahwa tahun pelajaran 2020/2021 Madrasaha Aliyah YAPIS Al-Oesmaniyyah berhasil menghantarkan 84,74% peserta didiknya diterima di PTN/PTKIN. Sebaran PTN/PTKIN diantaranya, Universitas Brawijaya, Universitas Negeri Jakarta, Politeknik Negeri Jakarta, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, UIN Walisongo Semarang, UIN Banten Maulana Hasanuddin Banten, UIN Prof. KH. Saifuddin Zuhri Purwokerto, UIN Raden Said Surakarta, IAIN Pekalongan, IAIN Cirebon, IAIN Kudus, UIN Mataram, UIN Imam Bonjol, dll.
Acara monitoring diakhiri dengan melakukan peninjauan lokasi lantai 5 dari gedung baru yang peruntukannya untuk lapangan indoor. Kasi Penmad memberikan masukan dengan rencana penggunaan lapangan indoor untuk kegiatan permainan bola besar seperti futsal misalnya.
Kepala Madrasah yang mendampingi Kasi Penmad sangat berharap keberlanjutan bantuan Kementrian Agama untuk madrasah swasta. Manfaat bagi madrasah swasta seperti Madrasah Aliyah YAPIS Al-Oesmaniyyah sangat dirasakan. "Di saat anggaran tahunan kita tidak cukup untuk pengadaan sarpras secara mandiri, bantuan seperti saat ini dirasakan bermanfaat sekali", tegas Bapak Drs. Muslimin. (Humas MA Yapis)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar