MADRASAH ALIYAH YAPIS AL-OESMANIYYAH MENGEMBANGKAN PENDIDIKAN KARAKTER DENGAN MENGGANDENG PERGURUAN SILAT TAPAK SUCI

Jakarta,  Desember 2021

Pendidikan karakter merupakan bentuk kegiatan manusia yang di dalamnya terdapat suatu tindakan yang mendidik diperuntukkan bagi generasi selanjutnya. Tujuan pendidikan karakter adalah untuk membentuk penyempurnaan diri individu secara terus-menerus dan melatih kemampuan diri demi menuju kearah hidup yang lebih baik

Kaimuddin dalam jurnal bertajuk Implementasi Pendidikan Karakter dalam Kurikulum 2013 (2014), pendidikan karakter merupakan usaha sadar yang terencana dan terarah melalui lingkungan pembelajaran untuk tumbuh kembangnya seluruh potensi manusia yang memiliki watak berkepribadian baik, bermoral-berakhlak, dan berefek positif konstruktif pada alam dan masyarakat.

Pada dasarnya tujuan utama pendidikan karakter adalah untuk membangun bangsa yang tangguh, dimana masyarakatnya berakhlak mulia, bermoral, bertoleransi, dan bergotong-royong.

Untuk mencapai tujuan tersebut maka di dalam diri peserta didik harus ditanamkan nilai-nilai pembentuk karakter yang bersumber dari Agama, Norma, dan Budaya. Berikut adalah nilai-nilai pembentuk karakter antara lain, Kejujuran, Sikap Toleransi, Disiplin, Kerja Keras, Kreatif, Kemandirian, Sikap Demokratis, Rasa Ingin Tahu, Semangat Kebangsaan, Cinta Tanah Air, Menghargai Prestasi, Sikap Bersahabat, Cinta Damai, Gemar Membaca, Perduli Terhadap Lingkungan, Perduli Sosial, Rasa Tanggungjawab, Religius.

Usaha-usaha Madrasah Aliyah YAPIS Al-Oesmaniyyah secara simultan dan berkelanjutan terus dilanjutkan dalam rangka pengembangan pendidikan karakter bagi peserta didik. Pembiasaan pagi sebagai kerangka bangunan psikologi siswa terus dilakukan. Tadarus pagi, muhadhoroh, do'a pagi, sholat dhuha dan sedekah pagi merupakan bagian dari pendidikan karakter.

Secara fisik Madrasah Aliyah YAPIS Al-Oesmaniyyah menggandeng Perguruan Silat Tapak Suci. Perguruan Seni Beladiri Indonesia TAPAK SUCI PUTERA MUHAMMADIYAH atau disingkat TAPAK SUCI, adalah sebuah aliran, perguruan, dan organisasi pencak silat yang merupakan anggota Muhammadiyah sebagai organisasi otonom yang ke-11. TAPAK SUCI berdiri pada tanggal 10 Rabiul Awal 1383 H, atau bertepatan dengan tanggal 31 Juli 1963 di Kauman, Yogyakarta. Motto dari TAPAK SUCI adalah “Dengan Iman dan Akhlaq saya menjadi kuat, tanpa Iman dan Akhlak saya menjadi lemah”.

Aliran TAPAK SUCI, adalah keilmuan pencak silat yang berlandaskan Al Islam, bersih dari syirik dan menyesatkan, dengan sikap mental dan gerak langkah yang merupakan tindak tanduk kesucian dan mengutamakan Iman dan Akhlak, serta berakar pada aliran Banjaran-Kauman, yang kemudian dikembangkan dengan metodis dan dinamis.

Pengembangan pribadi yang kuat secara psikologis maupun secara fisik merupakan bagian dari pembelajaran di Madrasah Aliyah YAPIS Al-Oesmaniyyah. Secara psikologis para peserta didik diajarkan dengan pembiasaan kegiatan liligius, sedangkan secara fisik para peserta didik dibiasakan dengan kegiatan alam atau kegiatan outdoor, diantaranya, Outbond, LDKS, Pecinta Alam Kepanduan/Kepramukaan, Kegiatan TOT, pembelajaran di luar kelas, dan kegiatan olah seni dan pernafasan melalui Perguruan Seni Beladiri Tapak Suci. (Humas MA Yapis)