MADRASAH ALIYAH YAPIS MEMBERIKAN LAPORAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2021-2022
Jakarta, Januari 2022
Akhir pembelajaran Madrasah Aliyah YAPIS Al-Oesmaniyyah semester ganjil tahun pelajaran 2021-2022 berakhir dengan ditandai pelaksanaan Penilaian Akhir Semester (PAS). Pelaksanaan PAS madrasah yang gencar-gencarnya bertranformasi ini dilakukan mulai tanggal 06 - 11 Desember 2021.
Pelaksanaan PAS dilakukan dengan dua gelombang mengingat pelaksanaan PAS masih dalam kondisi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas terkait masih masa pandemi Covid-19. Ketua Pelaksana PAS sekaligus Wakil Madrasah Bidang Kurikulum Bapak Basuki, S.Si menyampaikan bahwa pelaksanaan PAS dilakukan dengan sistem bergelombang. Gelombang pagi jurusan MIPA, sedangkan gelombang siang jurusan IPS, dan dilakukan dengan bergantian.
Tujuan diadakannya penilaian akhir semester ialah sebagai bentuk evaluasi atau tes yang mengukur pencapaian hasil kompetensi belajar peserta didik yang diajarkan oleh guru atau pendidik selama satu semester.
Ketua Panitia Pelaksana, Bapak Basuki, S.Si mengungkapkan, pelaksanaan Penilaian Ahir Semester dilaksanakan dengan tujuan untuk mengukur keberhasilan materi yang telah disampaikan Guru pada saat proses kegiatan pembelajaran (KBM) selama pembelajaran satu semester sebelumnya. Selain itu pelaksanaan penilaian ini juga untuk mengetahui kemampuan peserta didik dalam penguasaan materi yang telah diajarkan selama ini.
Pada tahap pencarian ini, remaja mempertimbangkan hubungan yang mereka kembangkan antara diri mereka sendiri dengan orang lain di masa lalu, seperti halnya arah dan tujuan yang mereka harap mampu dilakukan di masa yang akan datang. Proses perkembangan identitas pribadi merupakan proses yang memakan waktu dan penuh dengan periode kebingungan, depresi dan keputusasaan.
Penentuan identitas dan bagiannya di dunia merupakan hal yang penting dan sesuatu yang menakutkan bagi remaja. Namun demikian, jika setahap demi setahap digantikan dan diletakkan pada tempat yang sesuai, identitas yang positif pada akhirnya akan muncul dari kebingungan.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Madrasah untuk mengantisipasi perkembangan dan pertumbuhan peserta didik agar menuju perkembangan dan pertubuhan yang positif. Terhidar dari hal-hal negatif yang belakangan marak terjadi di kalangan pelajar, semisal tawuran, gang motor, atau pergaulan bebas yang akhirnya hanya merugikan diri sendiri, orang tua, madrasah atau masyarakat pada umumnya. (Humas MA YApis)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar