Post Page Advertisement [Top]

ArtikelHumasKesiswaanPrestasi

QOTHRUNNADA AZ-ZAHRO: SISWA MADRASAH ALIYAH YAPIS AL-OESMANIYYAH BERJUANG DALAM KOMPETISI PELAJAR INDONESIA BIDANG SEJARAH SMA, BERHASIL MENDAPAT MEDALI PERUNGGU

Jakarta,  Januari 2022

Kompetisi merupakan persaingan yang menunjuk kepada kata sifat yang berarti siap bersaing dalam kondisi nyata dari setiap hal atau aktivitas yang dijalani. Ketika peserta didik bersikap kompetitif, maka berarti ia memiliki sikap siap serta berani bersaing dengan orang lain. Dalam arti yang positif dan optimis, kompetisi bisa diarahkan kepada kesiapan dan kemampuan untuk mencapai kemajuan sebagai peserta didik dalam satuan pendidikan.


Madrasah Aliyah YAPIS Al-Oesmaniyyah sebagai salah satu bagian dari satuan pendidikan tentunya mempunyai tupoksi yang memberikan wahana berkembanganya potensi dan bakat peserta didiknya. Madrasah Aliyah YAPIS Al-Oesmaniyyah memberikan dukungan baik secara moril maupun materiil kepada seluruh peserta didiknya untuk dapat berkompetisi dalam kancah akademik mapun non akademik.


Di tengah pandemi Covid-19 saat ini, Siswa Madrasah Aliyah YAPIS Al-Oesmaniyyah tetap berjuang dalam mengukir karya dan prestasi dalam ajang Kompetisi Pelajar Indonesia yang diwadahi dalam Olimpiade Indonesia. Usaha dengan sepenuh hati ini dilakukan oleh Qothrunnada Az-Zahro sebagai bentuk bakti dan mengharumkan nama baik madrasah tempat belajar dan menuntut ilmu.


Dalam kesibukannya mengajar lembaga tahfidz Istana Tahfidz Al-Islah Warakas, siswa yang sudah menghafal  7 (tujuh) juz ini berhasil mempersembahkan medali perunggu dalam ajang Kompetisi Pelajar Indonesia untuk bidang Sejarah SMA.


Siswi yang sering dipanggil Nada ini keseharian mengenakan busana syar'i,  di bulan Maret 2021 juga mempersembahkan medali perak di ajang yang sama untuk mata pelajaran Bahasa Arab Tingkat SMA.


Secara khusus Kepala Madrasah, Drs. Muslimin memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas capaian prestasi ini. "Alhamdulillah, Allah membukakan jalan kemudahan untuk Ananda Nada. Mudah-mudahan prestasi ini dapat membawa kemajuan bagi Ananda khususnya dan MA YAPIS pada umumnya", tegas Kepala Madrasah yang sudah lebih sepuluh tahun memimpin madrasah pinggir terminal Priok ini.


Secara terpisah Ketua Tim Pengembang Madrasah Aliyah YAPIS Al-Osmaniyyah memberkan penjelasan bahwa salah satu pengaruh baik dari kompetisi pada anak adalah, mereka akan melakukan lebih daripada yang diminta, dan cenderung ingin menghasilkan yang terbaik dalam apa pun yang mereka lakukan. Kemampuan ini akan menyiapkan mereka untuk menghadapi situasi apa saja dalam hidup.


Terbiasa berkompetisi juga membuat anak mampu menerima kemenangan maupun kekalahan. Sangat penting bagi anak untuk belajar menerima kekalahan. Jika tidak, mereka akan merasa harus menang sepanjang waktu. Anak akan merasa bahwa takut kalah itu akan membuat mereka tak perlu mengambil resiko.


Mudah-mudahan kegiatan semacam ini dapat diikuti oleh peserta didik yang lain, dengan harapan setiap peserta didik mendapatkan pengalaman yang berharga. Pengalaman itu tentunya akan bermanfaat untuk kepentingan keberlanjutan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi. (Humas MA Yapis)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bottom Ad [Post Page]