MADRASAH ALIYAH YAPIS AL-OESMANIYYAH MEMBERIKAN PENDAMPINGAN KEPADA ENAM BELAS SISWA ELIGIBLE UNTUK MEMILIH PTN SESUAI MINAT DAN BAKAT

 

Jakarta, 10 Februari 2022

Setelah menetapkan enam belas siswa eligible  Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) tahun 2022, berdasarkan pemeringkatan jumlah total nilai mata pelajaran UN dan pertimbangan prestasi akademik maupun non akademik yang dicapai siswa, kini Madrasah Aliyah YAPIS Al-Oesmaniyyah memberikan pendampingan pemilihan jurusan dan perguruan tinggi sesuai minat dan kemampuan peserta didik.

Hal ini disampaikan oleh Bapak Basuki, S.Si selaku koordinator Guru BP/BK dan sekaligus Ketua Tim Pengembang. Sesuai dengan arahan Kepala Madrasah, Ketua Tim Pengembang memberikan informasi terkait, peluang, prospek karier, mata kuliah dan proses keberlanjutan pendidikan pasca lolosnya seleksi nasional berbasis prestasi adakemik ini, atau dikenal dengan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) tahun 2022.

Sebagai informasi awal bagi ke-16 siswa yang masuk daftar siswa eligible SNMPTN,  bahwa dalam seleksi yang sama di tahun 2021 jumlah siswa eligible Madrasah Aliyah YAPIS Al-Oesmaniyyah sebanyak 13, terdiri dari 7 siswa jurusan MIPA dan 6 siswa jurusan IPS.  Jumlah yang lolos dalam seleksi SNMPTN 2021 sebanyak 6 siswa dengan sebaran 3 siswa lolos di Poltek Negeri Jakarta, 2 siswa lolos di UIN semarang dan 1 siswa lolos di Universitas Brawijaya.

Tahun 2022, Madrasah Aliyah YAPIS Al-Oesmaniyyah mendapat kuota siswa yang berhak mengikuti seleksi SNMPTN sebanyak 16 siswa dengan perincian  8 siswa jurusan MIPA dan 8 siswa jurusan IPS. Berdasar penelusuran dan peluang yang telah dirunut oleh Tim Pengembang, ke enam belas siswa yang memenuhi siswa eligible akan menyebar untuk mendaftar di berbagi jurusan dan Perguruan Tinggi sesuai dengan peminatannya.

Dimulai dari siswa jurusan MIPA, Ananda Najma Zahra D. P., berkeinginan masuk program D4 Universitas Gadjah Mada jurusan Teknologi Verteriner, Ananda Sabrina Oktavia ingin meneruskan di Jurusan Arsitektur Lanscape di Institut Teknologi Sumatra, Ananda Panji Meiza Yaumid mendaftar di jurusan Sosial Ekonomi Perikanan Universitas Brawijaya PSDKU Kediri, Ananda Andi Intan Rahcmadhani Jurusan Tata Rias Universitas Negeri Yogyakarta, Ananda Natasya Maharani Jurusan Managemen Keuangan Poltek Negeri Jakarta, Ananda Ridwan Abdurrahman mengikuti jejak teman akrabnya di Juruan Akuakultur Universitas Brawijaya PSDKU Kediri, Ananda Lulu Al Adawiyah Jurusan Peternakan Universitas Pajajaran Kampus Pangandaran, sedangkan Muhammad Wahyu ingin menekuni Pendidikan Jasmani dan Olahraga di Universitas Jenderal Sudirman.

Di Jurusan IPS, Ananda Zahra Ajmaliyah berharap diterima Jurusan Pembangunan Ekonomi Kewilayahan program D4 Universitas Gadjah Mada, Ananda Qothrunnada Az  Zahro di Jurusan Sastra Arab Universitas Sebelas Maret,  Ananda Alia Mukti di Ilmu Politik Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang, Ananda Muhammad Nurizal Perbankan Syariah Poltek Negeri Jakarta, Ananda Soraya Aulia Jurusan Sosiologi Universitas Islam Negeri  Walisongo Semarang, Ananda Tasya Latipa Jurusan Administrasi Publik Universitas Diponegoro Kampus Rembang,  Ananda Nabila Jurusan Ekonomi Pembangunan Universitas Sultan Agung Tirtayasa.

Mudah-mudahan seluruh peserta didik yang masuk daftar siswa eligible dapat diterima di PTN sesuai dengan pilihannya masing-masing. Seluruh dewan guru selalu memberikan doa yang terbaik untuk Ananda. Teruslah berjuang, railah cita-citamu. Jadilah model pembelajaran minimal di keluargamu. Ingat, hanya dengan pendidikan kita dapat menempati posisi terhormat. (Humas MA YAPIS Al-Oesmaniyyah)