Jakarta, Februari 2022
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan dan Pengelolaan Perguruan Tinggi ditetapkan bahwa pola penerimaan mahasiswa baru pada UIN/IAIN/STAIN atau PTN dengan Program Studi keagamaan (selanjutnya disebut Perguruan Tinggi) di Indonesia dilakukan secara nasional dan bentuk lain. Pola seleksi secara nasional pada perguruan tinggi disebut Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN-PTKIN) dan pola seleksi bentuk lain yang dilakukan secara bersama oleh perguruan tinggi disebut Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN). Kedua pola seleksi tersebut diikuti oleh calon mahasiswa dari seluruh Indonesia tanpa membedakan jenis kelamin, agama, ras, suku, kedudukan sosial, dan tingkat kemampuan ekonomi.
SPAN-PTKIN merupakan pola seleksi yang dilaksanakan secara nasional oleh seluruh perguruan tinggi dalam satu sistem yang terpadu dan diselenggarakan secara serentak oleh Panitia Pelaksana yang ditetapkan oleh Menteri Agama Republik Indonesia. Biaya pelaksanaan SPAN-PTKIN ditanggung oleh pemerintah, sehingga peserta tidak dipungut biaya pendaftaran. Pelaksanaan SPAN-PTKIN secara nasional yang diikuti oleh 59 Perguruan Tinggi harus memenuhi prinsip adil, transparan, dan tidak diskriminatif dengan tetap memperhatikan potensi calon mahasiswa dan kekhususan PTKIN.
Madrasah Aliyah YAPIS Al-Oesmaniyyah, sebagai lembaga formal yang bernaung di bawah Kementrian Agama berusaha untuk selalu memberikan pelayanan yang terbaik untuk para peserta didiknya. Salah satu usaha-usaha yang dilakukan Madrasah adalah memberikan informasi-informasi yang berkaitan dengan keberlanjutan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, khususnya ke Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN), dalam hal ini Universitas Islam Negeri (UIN), Institut Agama Islam Negeri (IAIN) dan Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN).
Pada seleksi SPAN-PTKIN tahun 2021, tiga puluh delapan siswa Madrasah Aliyah YAPIS Al-Oesmaniyyah berhasil menembus ketatnya persaingan masuk PTKIN jalur non tes ini. Berbagai PTKIN yang tersebar di bebagai pelosok negeri ini berhasil ditaklukkan oleh siswa Madrasah pinggiran ini. Ada yang di UIN Jakarta, UIN Banten, UIN Lampung, UIN Jambi, UIN Padang, UIN Makasar, UIN Semarang, UIN Surakarta, UIN Purwokerto, UIN Mataram, IAIN Cirebon, IAIN Pekalongan, IAIN Ponorogo, dan PTKIN yang lainnya.
Kepala Madrasah Aliyah YAPIS Al-Oesmaniyyah berharap seluruh siswa Madrasah Aliyah YAPIS Al-Oesmaniyyah Tahun Pelajaran 2021-2022 dapat terserap semua di PTN/PTKIN. Hal ini disampaikan oleh Kepala Madrasah Aliyah YAPIS Al-Oesmaniyyah, Drs. Muslimin dalam konsolidasi internal yang dihadiri seluruh anggota Tim Pengembang dan Pengelola Madrasah. "Tahun ini mudah-mudahan 16 siswa yang berjuang di SNMPTN 2022 100% berhasil diterima di PTN idamannya. Selebihnya dapat diterima di PTKIN.", harap Kepala Madrasah.
Ketua Tim Pengembang, Bapak Basuki, S.Si didampingi oleh sekretaris Tim Pengembag Bapak Helmi, S.T dan didukung oleh Operator Ibu Sodang, S.E bertekad untuk mewujudakan harapan Kepala Madrasah. Sosialisasi program, pendampingan dan arahan selalu dan akan terus diberikan kepada selluruh siswa yang berkenan untuk melanjutkan ke Perguruan Tinggi, baik yang dibawah Kementrian Pendidikan maupun di bawah Kementrian Agama.
Jadwal Seleksi SPAN PTKAIN Tahun 2022
| Pengisian PDSS | 07 - 28 Februari 2022 |
| Verifikasi PDSS | 07 - 28 Februari 2022 |
| Pendaftaran (siswa) | 04 - 31 Maret 2022 |
| Pengumuman Hasil Seleksi | 15 April 2022 |
| Proses verifikasi dan/atau pendaftaran ulang di PTKIN masing-masing bagi yang lulus seleksi | Ditetapkan di masing-masing PTKIN |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar