Jakarta, 07 Agustus 2024
Madrasah Aliyah YAPIS Al-Oesmaniyyah Jakarta, mempunyai budaya malam inagurasi sebagai rangkaian Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), dalam istilah Kementrian Agama dikenal dengan Masa Ta'aruf Siswa Madrasah atau MATSAMA. Matsama merupakan perkenalan anaar siswa, siswa dengan pendidik dan tenaga kpependidikan, siswa dengan lingkungan madrasah, atau siswa dengan warga madrasah lainnya, khususnya siswa baru dan pindahan.
Matsama Madrasah Aliyah YAPIS Al-Oesmaniyyah Tahun Pelajaran 2024-2025 dilaksanakan mulai dari tanggal 22 Juli 2024 sebagai pertanda awal masuk madrasah tahun pelajaran 2024-2025. Rangkaian acara MATSAMA disusun sebagai rangkaian sistematis dalam rangka pengenalan lingkungan, sistem pembelajaran dan pengenalan personal madrasah yang meliputi peserta didik, guru dan karyawan serta komponen warga madrasah lainnya. Rangkaian secara formal Matsama Madrasah Pinggiran ini diakhiri tanggal 26 Juli 2024.
Sebagai puncak acara MATSAMA, Madrasah Aliyah YAPIS Al-Oesmaniyyah melaksanakan malan Inagurasi. Malam INAGURASI adalah malam yang dapat diartikan sebagai malam perkenalan pada lingkungan baru. Malam Inagurasi biasa dilakukan di kalangan organisasi , awal masuk sekolah/madrasah, maupun awal masuk perguruan tinggi. Malam inagurasi dapat dikatakan seperti Masa Orientasi Siswa (MOS), Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus (OSPEK), maupun pengenalan lingkungan di suatu lingkungan yang baru.
Tradisi Madrasah yang mengusung tag line Stasiunnya Anak Sholeh Terminalnya Orang Pintar, Mitra Orang Tua Membina Putra adalah menutup rangkaian acara Matsama dengan acara keakraban yang dilakukan di luar lingkungan madrasah. Tahun pelajaran 2024-2025, Madrasah Aliyah YAPIS Al-Oesmaniyyah melaksanakan malam keakraban atau sering disebut malam inagurasi di daerah Bogor, tepatnya di Villa November, Pamijahan, Bogor, Jawa Barat.
Pelaksanaan Malam Inagurasi dimulai tanggal 30 Juli 2024 dan diakhiri pada tanggal 1 Agustus 2024, dilakukan selama tiga hari dua malam. Banyak hal yang bisa menjadikan pengalaman pembelajaran peserta didik baru. Kebersamaan, gotong royong, rasa percaya diri, mendahulakan kepentingan bersama dari pada kepentingan pribadi, saling tolong menolong dan masih banyak hal kehidupan nyata yang dapat diambil hikmahnya. (Humas MA YAPIS Al-Oesmaniyyah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar