SUARA DEMOKRASI: PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA RAMATAN LIL ALAMIN (P5RA) MADRASAH ALIYAH YAPIS AL-OESMANIYYAH

 

Jakarta, 19 September 2024

Memasuki tengah semester ganjil Madrasah Aliyah YAPIS Al-Oesmaniyyah melaksanakan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Ramatan Lil Alami (P5RA).  P5RA merupakan salah satu implementasi dari kurikulum Merdeka yang bertujuan untuk menguatkan karakter dan kompetensi siswa sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila. Kegiatan P5RA dapat berupa penerapan budaya satuan pendidikan, pembelajaran intrakulikuler, dan ekstrakulikuler. Pelaksanaan P5RA dilakukan secara fleksibel, baik dari segi muatan, kegiatan, maupun waktu pelaksanaannya.

Salah satu tema terkait pelaksanaan P5RA adalah suara demokrasi. Suara demokrasi dalam Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Rahmatan Lil Alamin (P5RA) adalah tema yang bertujuan untuk mengajarkan siswa memahami makna demokrasi dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.  Dalam tema suara demokrasi, siswa dapat mengekspresikan diri melalui berbagai karya, seperti poster, makalah, atau musikalisasi. Karya-karya tersebut dapat menggambarkan apa yang ada di benak siswa terkait demokrasi, termasuk saran dan masukannya. Tahapan pelaksanaan proyek P5 tema suara demokrasi meliputi: Pengenalan, Kontekstualisasi, Eksplorasi, Aksi, Tindak lanjut. 

Dalam sambutannya, Bapak Ali Helmi, S.T selaku Wakil Kepala Madrasah Bidang Kesiswaan menyampaikan harapannya bahwa kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Rahmatan Lil Alamin dengan tema “Suara Demokrasi” ini dapat ditularkan kepada siswa-siswa yang lain sehingga mereka dapat memahami dan menerapkan konsep demokrasi ini dalam kehidupan nyata. Begitupun Kepala Madrasah Aliyah YAPIS Al-Oesmaniyyah, Bapak Drs. Muslimin menyampaikan rasa bangga dan bahagia atas terlaksananya kegiatan ini. Beliau pun menyampaikan rasa terimakasih kepada para walikelas, guru pendamping, fasilitator dan Koordinator P5RA Bapak Basuki, S.Si, yang telah membimbing dan memotivasi siswanya dengan penuh tanggung jawab. 

Tak ketinggalan Ananda Selma dan Raysa, siswa kelas XII IPS, wlaupun keduanya belum melaksanakan kurikulum merdeka, menyampaikan opininya. Mereka mengatakan bahwa kegiatan P5RA dengan tema “Suara Demokrasi” ini sangat bermanfaat. “Kami banyak mendapatkan pelajaran yang baru tentang demokrasi, berlatih menyampaikan pendapat, berbicara dan menulis dalam meliput berita. Selain itu meningkatkan rasa tanggung jawab dan kedisiplinan dalam menyelesaikan tugas serta kebersamaan dan gotong royong dalam melaksanakan kegiatan. Kegiatan P5RA sekarang ini siiwa dituntut untuk lebih berpikir kritis dan bersosialisasi. Harapan kami ke depan, kegiatan P5RA,  lebih menarik lagi.” Demikian tutur kedua siswa tersebut. (Humas MA YAPIS Al-Osmaniyyah)