Kebiasaan Melantunkan Asmaul Husna

 Kebiasaan Melantunkan Asmaul  Husna

Kangen dengan kekhusukan siswa-siswi Madrasah Aliyah Yapis Al-Oesmaniyyah melantunkan Asma Ul Husna. Sudah menjadi tradisi bagi Siwa-Siswi Madrasah Aliyah YAPIS  Al-Oesmaniyyah memulia pelajaran dengan serangkaian kegiatan pembiasaan. Pukul 06.15 WIB setiap hari masuk sekolah seluruh siswa MA YAPIS AL-Oesmaniyyah memulai aktifitas pembelajarannya di Masjid AlIstiqomah yang berada di Lantai I komplek Gedung Terpadu Yayasan Pesantren Islam AlOesmaniyyah.

Petugas Piket yang dijadwalkan oleh Pengurus OSIS sudah siap siaga dengan segala perangkat pembiasaan. Sound MA YAPIS, daftar hadir, daftar petugas pelaksana harian dan tentunya Pengurus OSIS sebagai mentor kepada adik-adik kelasnya. Kegiatan Pembiasaan dimulai dengan tadarus bersama Juz 30. hal ini dilakukan dengan tujuan setiap siswa dapat menghapal juz 30 dengan baik. Setelah tadarus berakhir, kegiatan pembiasaan berikutnya adalah Pembacaan  Asmaul Husna, dilanjutkan Al Matsurt dan Latihan Pidato kemudian ditutup oleh Do'a.

 

Bagi penulis, kegiatan pembacaan Asmaul Husna merupakan bagian kegiatan pembiasaan yang dikangenkan saat pandemi Covid 19 ini. Suara alunan suara perpaduan dari lebih dari ratusan siswa mengudara tanpa ada batasan frekuensi. Setiap siswa mempunyai kekhsan frekkuensi suara tersendiri, yang menambah nada-nada alunan Asmaul  Husna. Rasa haru, miris, sontak membuat ketenagan dan kenyamanan hati ini, walau terkadang jengah dengan tingkah laku dan sikap ratusan siswa MA YAPIS Al-Oesmaniyyah. 

Mudah-mudahan pandemi Covid 19 ini segera berakhir. Kekangenan dengan perpaduan ratusan frekuensi nada bercampur dalam lantunan Asmaul Husna segera terobati.  Kegiatan P{embiasaan segera dapat dilaksanakan lagi. Ketenagan jiwa akan terobati dnegan lantunan Asmaul Husna. Semoga cepat berakhir. Amien.