Proyek Kementrian Agama Republik Indonesia yang di danai oleh Bank Dunia dalam bentuk Realizing Education's Promise Support to Indonesia,s Ministry of Religius Affairs for Improved Quality of Education yang selanjutnya disebut Realizing Education's Promise Madrasah Education Quality Reform (REP-MEQR) bertujuan untuk meningkatan mutu dan kualitas pelayanan dan pengelolaan pendidikan di madrasah yang secra nasional digawangi oleh Kementrian Agama Repulik Indonesia.
Salah satu intrumen pendukung adalah pengelolaan pembiayaan madrasah yang bersumber dari APBN, APBD atau partisipasi masyarakat dalam mendukung prses pembelajaran di madrasah. Pengelolaan pembiayaan madrasah berdasar dari instrumen Evaluasi Diri Madrasah (EDM), yang dianalisis sehingga madrasah dapat menuangakan Rencana Kerja Anggaran Madrasah (RKAM).
Bentuk kewajiban dan tugas Kementrian Agama Republik Indonesia adalah memnberikan pendampingan dan pengawasan dalam hal RKAM. Dari proyek REP-MEQR yang sering disebut Madrasah Reform adalah usaha yang diinisiasi oleh Kementrian Agama melalui proyek yang didanai Bank Dunia ini akan memberikan Bimbingan Teknis (BimTek) penyusuanan RAKM yang berbasis teknolosi IT, yang dikenal e-RKAM
Madrasah Aliyah yang dikomandoi Kepala Madrasah Bapak Drs. Muslimin, Operator Ibu Sondang Nauli dan Bendahara yang diwakili Bapak Basuki, S.Si dengan serius dan seksama mulai mengikuti Bimtek EDM dan E-RKAM Madrasah yang dimulai tanggal 2 Februari 2021 sampai 6 Februari 2021
Mudah-mudahan Bimtek ini dapat memberikan daya dukung pengembangan madrasah secara umum dan Madrasah Aliyah Yapis Al-Oesmaniyya secara khusus dalam meningkatkan mutu pendidikan di madrasah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar