Post Page Advertisement [Top]

ArtikelHumasKurikulumpendidikan

MENINGKATKAN KOMPETENSI TENDIK, MA YAPIS AL-OESMANIYYAH IKUTSERTAKAN EMPAT GURU DIKLAT PJJ METODE PEMBELAJARAN GURU MADRASAH ALIYAH OLEH BALAI DIKLAT KEAGAMAAN KEMENTRIAN AGAMA

Jakarta,  21 Maret 2022

Guru mempunyai peran yang sangat penting dalam proses pembentukan sebuah generasi. Orang tua memberikan kepercayaan kepada guru untuk mendidik anaknya agar menjadi anak yang cerdas, berilmu pengetahuan, dan berakhlak mulia. Guru mempunyai posisi sebagai penyampai ilmu, pencerdas bangsa. Sosok dan perilakunya mengajarkan lebih banyak hal dari pada materi yang disampaikannya. Harus disadari bahwa baik buruknya suatu generasi adalah gambaran dari baik buruk guru–gurunya. Keberhasilan suatu generasi tergantung dari kinerja guru–gurunya. 


Pada perkembangan dunia pendidikan sekarang ini, bahwa kinerja guru harus ditingkatkan sejalan dengan tugas yang diembannya serta tuntutan jaman. Kemampuan yang tinggi dalam mengelola pembelajaran pada diri guru akan sangat memungkinkan terjadinya pengelolaan kegiatan pembelajaran yang semakin efektif dan efisien. Dalam masalah peningkatan mutu pendidikan kinerja guru merupakan kunci perbaikan bidang pendidikan.


Guru adalah salah satu unsur manusia dalam proses pendidikan. Dalam proses pendidikan di sekolah, guru memiliki tugas ganda yaitu sebagai pengajar dan pendidik. Sebagai pengajar guru bertugas menuangkan sejumlah bahan pelajaran kepada siswa, sedangkan sebagai pendidik guru bertugas membimbing dan membina siswa agar menjadi manusia susila yang cakap, aktif, kreatif, dan mandiri. 


Penerapan dan pengembangan metode tidak saja memegang peranan yang sangat penting dalam proses pembelajaran, tetapi juga merupakan salah satu aspek yang menentukan keberhasilan kegiatan diklat, oleh karena itu pengajar dalam hal ini disebut “fasilitator” perlu memahami berbagai macam metode diklat serta mampu mengembangkan dan menerapkannya secara efektif (tepat) sesuai tujuan, situasi dan alokasi waktu yang tersedia serta memperhatikan karakteristik peserta diklat.


Penerapan dan pengembangan metode belajar yang efektif juga diharapkan akan meningkatkan efektivitas proses belajar mengajar dapat berjalan dinamis, sehingga tujuan dan sasaran dari setiap materi diklat yang diberikan dapat diserap dengan sebaik-baiknya oleh para peserta diklat. Dengan demikian pemilihan metode pembelajaran yang tepat merupakan suatu keharusan dalam proses belajar mengajar.


Mengingat begitu pentingnya peran guru dalam proses pembelajaran, Madrasah Aliyah YAPIS Al-Oesmaniyyah mengikutsertakan empat guru sekaligus dalam diklat dalam jabatan, yang diadakan oleh Kementrian Agama Kota Jakarta Utara yang bekerja sama dengan Balai Diklat Keagamaan DKI Jakarta. Keempat guru yang diikutsertakan dalam diklat metode pembelajaran adalah Ibu Tuti Anjari, S.Ag guru mata pelajaran Al-Qur'an Hadist, Bapak Basuki, S.Si guru mata pelajaran Matematika, Ibu Erna Noor Arini, S.Si guru mata pelajaran Biologi dan Bapak Achmad, S.Pd.I guru mata pelajaran Fiqih dan SKI.


Keempat guru yang ikut diklat yang diselenggarakan secara daring atau sering disebut Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ, bersama dengan perwakilan dari guru-guru Madrasah Aliyah se Jakarta Utara mulai tanggal 14 sampai 26 Maret 2022 akan melakukan diskusi, tukar pendapat atau membicarakan persoalan bersama yang akan dipandu oleh Ibunda Umi Maisyaroh, S.Ag, M.M selaku widyaiswara dari Balai Diklat Kegamaan DKI Jakarta.


Kepala Madrasah Aliyah YAPIS Al-Oesmaniyyah memberikan pesan kepada empat perwakilan dari madrasah pinggiran ini agar melaksanakan tugas kedinasan ini dengan baik. "Saya berharap Bapak, Ibu, yang terpilih sebagai peserta diklat PJJ ini melakukan tugas dengan penuh integritas. Ikuti dengan seksama, ambil hikmah dan  hal-hal positif untuk nantinya dapat diimplementasikan dalam proses KBM di Madrasah kita", pesan Bapak lima anak ini dengan serius. (Humas MA Yapis Al-Oesmaniyyah)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bottom Ad [Post Page]