Post Page Advertisement [Top]

ArtikelHumasKurikulum

SUKSES SPAN PTKIN 2022: MADRASAH ALIYAH YAPIS AL-OESMANIYYAH MEMBERIKAN PENDAMPINGAN SISWA MEREBUT TIKET SPAN PTKIN 2022

 

Jakarta, 24 Maret 2022

SPAN-PTKIN merupakan pola seleksi yang dilaksanakan secara nasional oleh seluruh perguruan tinggi dalam satu sistem yang terpadu dan diselenggarakan secara serentak oleh Panitia Pelaksana yang ditetapkan oleh Menteri Agama Republik Indonesia. Biaya pelaksanaan SPAN-PTKIN ditanggung oleh pemerintah, sehingga peserta tidak dipungut biaya pendaftaran. Pelaksanaan SPAN-PTKIN secara nasional yang diikuti oleh 59 Perguruan Tinggi harus memenuhi prinsip adil, transparan, dan tidak diskriminatif dengan tetap memperhatikan potensi calon mahasiswa dan kekhususan PTKIN.


Perguruan Tinggi sebagai penyelenggara pendidikan setelah MA/MAK/SMA/SMK/Pesantren Mu’adalah dapat menerima calon mahasiswa yang berprestasi akademik tinggi dan diprediksi akan berhasil menyelesaikan studi di Perguruan Tinggi berdasarkan rekomendasi dari Kepala Sekolah/Madrasah. Siswa yang berprestasi tinggi dan secara konsisten menunjukkan prestasinya tersebut layak mendapatkan kesempatan untuk menjadi calon mahasiswa di Perguruan Tinggi melalui SPAN-PTKIN.


Madrasah Aliyah YAPIS Al-Oesmaniyyah sesuai dengan visi dan misi pendidikannya memberikan pendampingan kepada seluruh peserta didiknya untuk mendapatkan tiket belajar di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri yang tersebar di seluruh Indonesia. Rata-rata siswa madrasah pinggiran Tanjung Priok ini berharap dapat mendapatkan satu kursi melalui jalur non tes ini agar dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang Perguruan Tinggi.


Data yang dihimpun oleh Tim Pengambang Madrasah, hingga tanggal 26 Maret 2022 hampir 80% dari total peserta didik kelas XII tahun pelajaran 2021-2022 sudah melakukan login dan input data untuk melengkapi proses pendaftaran. 


Terekam oleh Tim Pengembang Madrasah sebaran PTKIN cukup menggembirakan. Dari UIN Imam Bonjol Padang, UIN Sulthan Thaha  saifuddin Jambi, UIN raden Intan Lampung, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten,  IAIN Cirebon, IAIN Pekalongan, UIN Prof, Saifuddin Zuhri Purwokerto, UIN Walisongo Semarang, UIN Kalijaga Yogyakarta, UIN Raden Mas Said Surakarta, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, UIN Mataran dan beberapa PTKIN lainnya.


Jurusan yang dipilih oleh calon-calon pemimpin bangsa ini juga lebih variatif, diantaranya Manajemen Bisnis Syariah, Perbankan Syariah, Ekonomi Syariah, Pendidikan Agama Islam, Pariwisata Syariah, Komunikasi Penyiaran Islam, Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Ilmu Tafsir Al-Qur'an dan Hadist, Psikologi Islam, Bimbingan Konseling Islam, Akuntansi Syariah, Pendidikan Biologi, Pendidikan Fisika, dan berbagai jurusan yang tersedia di berbagai PTKIN.


Kepala Madrasah, Drs. Muslimin memberikan pesan secara khusus kepada Tim Pengembang agar pendampingan dilakukan dengan baik dan terarah. "Saya amanahkan secara khusus kepada Tim Pengembang. Lakukan pendampingan secara serius dan terarah. Lakukan yang terbaik agar anak-anak Madrasah kita menjadi calon pemimpin masa depan yang berakhlaq dan berilmu", tegas Kepala Madrasah dengan gaya serius tapi santai.


Tim Pengembang juga berharap mudah-mudahan animo siswa kelas XII tahun pelajaran 2021-2022 ini  mencapai 100% untuk melanjutkan ke perguruan  tinggi. Hal ini sesuai dengan amanah dari Madrasah Aliyah dalam rapat awal tahun bulan Juli 2021. (Humas MA Yapis Al-Oesmaniyyah)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bottom Ad [Post Page]