Post Page Advertisement [Top]

ArtikelHumasPrestasi

MAS YAPIS MASUK ZONA JUARA: KINI GILIRAN NISRINA AFIFAH AZ ZAHRO MEMPERSEMBAHKAN MEDALI EMAS BIDANG GEOGRAFI DI KANCAH PRA OSN

 

Jakarta, 23 Juni 2022

Mengikuti jejak langkah Kakak tercintanya, jebolan Pondok Pesantren Hidayatunnajah Bekasi ini menetapkan pilihan di Madrasah Aliyah YAPIS Al-Oesmaniyyah. Gadis pendiam kelahiran 03 Desember 2006 ini tak berkecil hati dengan bangunan gedung madrasah yang cukup jelek, kelihatan bangunan tua, pendek dan sumpek,  seperti yang ia lihat pada waktu dia bersama orangtuanya mendaftarkan diri pada Panitia PPDB Madrasah Aliyah YAPIS Al-Oesmaniyyah Tahun Pelajaran 2021-2022. Nisrina Afifah Az Zahro nama pemberian kedua orang tuanya,


Keyakinannya untuk mendapatkan ilmu agama sebagai kelanjutannya keilmuan dari  pondok pesantren sebelumnya membuat gadis yang mempunyai hobi menulis ini tak goyah dengan berbagai citra negatif tentang MA YAPIS Al-Oesmaniyyah yang didapat dari orang-orang yang tidak bertanggung  jawab.


Setahun sudah  Nisrina, panggilan kesayangannya telah melalui pembelajaran di Madrasah Pinggir Teluk Jakarta ini. Citra negatif yang selama ini didengar tentang Madrasah Aliyah YAPIS terbantahkan sudah. Justru banyak suasana baru yang tidak didapatkan di sekolah yang terdahulu. Kesederhanaan dan kebersahajaan justru mendewasakan Nisrina dalam mendalami ilmu-ilmu yang di dapat dari Guru-Guru Hebat Madrasah Pinggiran ini.


Kemampuan dan bakat yang ia miliki terus diasah di bawah bimbingan Dewan Guru menghasilkan buah manis. Berbagai kejuaraan diikutinya untuk melatih mental juaranya. Gayung bersambut, dari beberapa kompetisi yang didikutinya alhamdulillah memberikan hasil yang memuaskan dan membanggakan.



Medali Emas Tingkat Nasional untuk Kompetisi Mata Pelajaran Geografi SMA dipersembahkan untuk Dewan Guru Madrasah Aliyah YAPIS Al-Oesmaniyyah. Mendali emas ini didapat dari Kompetisi PRA OSN yang diadakan oleh Lembaga yang telah mempunyai legalitas oleh AHU-010531,AH.01.30 yang bernama PT Akademik Saintech Indonesia.


Gadis keturunan asli Wonogiri ini juga aktif di berbagai kegiatan, walaupun tidak melupakan kewajiban sebagai anak. Putri kedua dari Bapak Suratno yang dilahirkan 03 Desember 2006 ini juga rajin membantu kedua orang tuanya untuk mengelola usaha milik keluarganya, toko alat-alat tulis dan fotokopi yang dirintis kedua orang tuanya dari mulai kecil sampai sekarang menjadi toko terbesar di kawasan Warakas Raya. Oleh karenanya gadis yang berpenampilan sederhana ini berkeinginan melanjutkan jurusan manajemen UNJ Jakarta.


Di sela-sela kesibukannya membantu kedua orang tuanya, Nisrina juga masih menambah hafalan Qur'annya yang sudah mencapai 4 juz.


Nisrina semakin yakin dengan kecocokan pembelajaran di Madrasah Aliyah  YAPIS Al-Oesmaniyyah. Walaupun banyak mata pelajaran, namun membuatnya semakin mendalamiberbagai polemik kehidupan. Pertemanan dengan berbagai kalangan sosial membuatnya mendapatkan pembelajaran kontektual. Memang sekilas ada teman yang nakal, iseng dan berbagai tipe kenakalan remaja lainnya. Namun dengan kesungguhan Nisrima justru meyakini bahwa proses pendewasaan secara alamiah inilah sejatinya tantangan kehidupan nyata.


Mudah-mudahan kehadiran Madrasah Aliyah YAPIS Al-Oesmaniyyah dapat mencetak Nisrina-Nisrina baru. Model remaja kekiniaan yang tidak terbawa salahnya pergaulan. Model remaja yang bertanggung jawab. Mengerti tanggung jawab sebagai siswa, tanggung jawab sebagai anak, dan tentunya tanggung jawab sebagai muslim. Teruslah Berjuang Ananda, MA YAPIS dan bahkan Agama Islam membutuhkan pemuda-pemudi yang cerdas akal, cerdas hati dan cerdas fisik. Teruslah berjuang dan berkarya. (Humas MA YAPIS Al-Oesmaniyyah) 

1 komentar:

  1. Gurunya hebat sehingga melahirkan murid" yg hebat, semangat berjuang adik" ku.salam dari alumni mts-ma yapis

    BalasHapus

Bottom Ad [Post Page]