MADRASAH ALIYAH YAPIS AL-OESMANIYYAH MENGGANDENG RUANG GURU MEMBERIKAN KONSELING KEBERLANJUTAN PENDIDIKAN TINGGI

Jakarta, 25 Oktober 2022

Memasuki paruh semester awal tahun pelajaran 2022-2023 dari proses pembelajaran, Madrasah Aliyah YAPIS Al-Oesmaniyyah sudah memulai mempersiapkan diri dengan baik dalam hal keberlanjutan studi ke perguruan tinggi bagi siswa-siswinya. Meskipun jalur masuk penerimaan mahasiswa baru tahun 2023 masih cukup jauh, madrasah pinggiran ini mengagendakan sedini mungkin agar capaian siswa masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) maupun Perguruan Tinggi Negeri Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) sesuai target Kepala Madrasah sebesar 95%.

Penting bagi seorang siswa untuk menyesuaikan antara minat, kemampuan, dan peluang. Dengan pertimbangan yang ada, seorang siswa akan lebih matang dalam menentukan pilihan. Peran guru BK dan seluruh pemangku kepentingan di dalam hal ini pengelola madrasah untuk memberikan penjelasan mengenai informasi terkait jurusan beserta gambaran karir ke depannya, perguruan tinggi baik negeri maupun swasta, gambaran kehidupan saat menjadi mahasiswa, gambaran biaya kuliah, kemudian mengajak anak untuk melihat diri mereka lebih dalam, di antaranya adalah kemampuan mereka dan apa yang mereka ingin lakukan di masa depan, atau biasa kita sebut cita-cita. Upaya ini dalam rangka mengantarkan anak menuju bangku kuliah.

    

Menggandeng Konsorsium dari Bimbel Ruang Guru,  Madrasah Aliyah YAPIS Al-Oesmaniyyah melakukan konseling dan pelayanan purna belajar. Pelayanan purna belajar yang dimaksud adalah keberlanjutan alumni Madrasah Pinggir Stasiun Tanjung Priok ini untuk melanjutkan studi di PTN, PTKIN maupun perguruan tinggi kedinasan maupun swasta yang sesuai dengan minat, bakat dan kemampuan finantial orang tua.

Ruang Guru dengan full tim, yang dikomandani oleh Kak Diana, yang dibantu oleh Kak Lilis, Kak Puti, Kak Budi, Kak Euis, Kak Amel, Kak Adit, Kak Risma, Kak Ranti, yang nota bene alumni dari perguruan tinggi negeri ternama seperti UI Jakarta, Unbraw Malang, Undip Semarang, UNJ Jakarta, UIN Bandung, Unes Semarang, dan UPI Bandung, UMY Yogyakarta,  memberikan konseling secara komprehentif di seluruh siswa baik kelas X, XI dan XII.

Kegiatan konseling dilakukan secara klasikal, dengan metode interaktif demonstratif, yang berlansung dari pukul 08.00 sampai pukul 09.30 WIB. Setiap Kelas akan dipandu oleh Kakak Pembimbing dari Ruang Guru secara bergantian sesuai dengan pembagian ruang dan waktu yang telah dikoordinasikan dengan Bapak Basuki, S.Si selaku Wakil Madrasah Bidang Kurikulum dan Bapak Ali Helmi, S.T selaku Wakil Madrasah Bidang Kesiswaan. 

Sebelum melakukan konseling ke kelas-kelas, Tim Ruang Guru diterima langsung oleh Bapak Drs. Muslimin selaku Kepala Madrasah didampingi oleh Dewan Guru melakukan diskusi ringan terkait perkembangan peserta didik madrasah pinggir Teluk Jakarta ini. Kepala Madrasah menyampaikan bahwa sebagaian besar peserta didik madrasah satu-satunya di kelurahan Tanjung Priok ini berasal dari DPR, (Daerah Pinggiran Rel), yang secara ekonomi dan sosial perlu mendapatkan penanganan yang serius.

Kedekatan Tim Ruang Guru dengan Dewan Guru Madrasah Aliyah YAPIS Al-Oesmaniyyah menandakan sesuatu yang positif. Keberlanjutan pembinaan generasi penerus bangsa seolah tercermin dari diskusi ringan Tim Ruang Guru dengan Dewan Guru. (Humas MA YAPIS Al-Oesmaniyyah)