Jakarta, 24 Januari 2023
Setelah menetapkan tiga belas siswa eligible Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) tahun 2023, berdasarkan pemeringkatan jumlah total nilai seluruh mata pelajaran dari semester 1 sampai semester 5 dan pertimbangan prestasi akademik maupun non akademik yang dicapai siswa, kini Madrasah Aliyah YAPIS Al-Oesmaniyyah memberikan pendampingan pemilihan jurusan dan perguruan tinggi sesuai minat dan kemampuan peserta didik.
Hal ini disampaikan oleh Bapak Basuki, S.Si selaku koordinator Guru BP/BK dan sekaligus Ketua Tim Pengembang. Sesuai dengan arahan Kepala Madrasah, Ketua Tim Pengembang memberikan informasi terkait, peluang, prospek karier, mata kuliah dan proses keberlanjutan pendidikan pasca lolosnya seleksi nasional berbasis prestasi adakemik ini, atau dikenal dengan Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2023, atau yang dikenal Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) pada tahun 2022.
Sebagai informasi awal bagi ke-13 siswa yang masuk daftar siswa eligible SNBP, bahwa dalam seleksi yang sama di tahun 2022 jumlah siswa eligible Madrasah Aliyah YAPIS Al-Oesmaniyyah sebanyak 16, terdiri dari 8 siswa jurusan MIPA dan 8 siswa jurusan IPS. Jumlah yang lolos dalam seleksi SNMPTN 2022 sebanyak 9 siswa dengan sebaran 2 siswa lolos di Universitas Brawijaya (UB) malang, 3 siswa lolos di UIN Walisongo Semarang, 1 siswa lolos di Universitas Diponegoro (UNDIP) Semarang, 1 siswa lolos di Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED) Purwokerto, dan 2 lolos di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung.
Tahun 2023, Madrasah Aliyah YAPIS Al-Oesmaniyyah mendapat kuota siswa yang berhak mengikuti seleksi SNBP sebanyak 13 siswa dengan perincian 7 siswa jurusan MIPA dan 6 siswa jurusan IPS. Berdasar penelusuran dan peluang yang telah dirunut oleh Tim Pengembang, ke tiga belas siswa yang memenuhi siswa eligible akan menyebar untuk mendaftar di berbagi jurusan dan Perguruan Tinggi sesuai dengan peminatannya.
Dimulai dari siswa jurusan MIPA, Ananda Richie Mafazi Asyauqi., berkeinginan masuk Fakultas Ilmu Kebumian Institut Teknologi Bandung, ITB Jurusan Oseonografi , Ananda Fauziyah Salsabila ingin meneruskan di Jurusan Sosila Ekonomi Perikanan Universitas Brawijaya, Ananda Rayyi Oktavia Jurusan Akuakultur Universitas Brawijaya, Ananda Mutia Putri Damayanti Jurusan Logistik Kelautan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Ananda Zahra Amalia Anraz mengikuti jejak teman akrabnya di Juruan Sistem Informasi Kelautan UPI, Ananda Miami Harahap Jurusan Keperawatan Universitas Pajajaran Kampus Pangandaran, sedangkan Sinta Dewi ingin menekuni Jurusan Peternakan di Universitas Padjajaran..
Di Jurusan IPS, Ananda Nessa Meiyanti Suprapto berharap diterima Jurusan Ekonomi Pembangunan Untidar Magelang, Ananda Adhira Febriyanti di Perbankan Syariah Politeknik Negeri Jakarta, Ananda Muhammad Iqbal Fahreza Jurusan Manajemen Universitas Islam Negeri Malang, Ananda Della Musrifah Jurusan PGPAUD UPI, Ananda Salwa Rovana Jurusan Administrasi Publik Universitas Diponegoro Kampus Rembang, Ananda Muhammad Imanuddin Aksani Jurusan Pendidikan Jasmani UNSOED..
Mudah-mudahan seluruh peserta didik yang masuk daftar siswa eligible dapat diterima di PTN sesuai dengan pilihannya masing-masing. Seluruh dewan guru selalu memberikan doa yang terbaik untuk Ananda. Teruslah berjuang, railah cita-citamu. Jadilah model pembelajaran minimal di keluargamu. Ingat, hanya dengan pendidikan kita dapat menempati posisi terhormat. (Humas MA YAPIS Al-Oesmaniyyah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar