Jakarta, 12 Januari 2023
Tim Pengembang Madrasah Aliyah YAPIS Al-Oesmaniyyah mendapat kehormatan menjadi narasumber bedah materi Sukses Kompetisi Sains Madrasah 2023. Kegiatan ini dalam rangka berbagi pengalaman, di hadapan para pendidik di Madrasah Aliyah Negeri 21 Jakarta.
Kompetisi Sains Madrasah (KSM) adalah sebuah ajang berkompetisi dalam bidang sains yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia. Kompetisi Sains Madrasah diselenggarakan mulai dari tahun 2012 hingga tahun 2017 dilakukan secara konvensional dan pelaksanaan Kompetisi Sains Madrasah berbasis teknologi dimulai sejak tahun 2018 sampai dengan sekarang.
Tim Pengembang Marasah Aliyah YAPIS Al-Oesmaniyyah yang diwakili langsung oleh Ketua, Sekretaris dan Operator Madrasah berbagi kiat dan trik sukses menjadi Juara Umum KSM Tingkat Jakarta Utara tahun 2022.
Ketua Tim Pengembang, Bapak Basuki, S.Si secara gamblang dan natural berbagi pengalaman dan kiat, sehingga Madrasah Pinggiran ini dapat menyematkan predikat Juara Umum KSM 2022. Salah satu kita tersebut adalah, madrasah sudah melakukan pemetaan potensi dan kemampuan peserta didik sejak dini, Bahkan sejak penerimaan peserta didik baru, madrasah yang mengusung tag line Terminalnya Orang Sholeh, Stasiunnya Anak Pintar, Mitra Orang Tua Membina Putra, ini sudah memberikan test penempatan kelas berdasar Tes Kemampuan Skolastik, untuk menentuan pilihan minat dan bakat siswa.
Ketua Tim Pengembang, yang didampingi oleh Sekretaris, Bapak Ali Helmi, S.T dan Operator Ibu Sondang, menjelaskan langkah kedua terkait kita sukses KSM 2022. Kiat kedua, lanjut Ketua Tim Pengembang yang sekaligus Wakil Madrasah Bidang Kurikulum ini adalah, membuat kondisi kejiwaan dan psikologi peserta didik nyaman dan aman. Berbagai langkah dilakukan oleh madrasah pinggir stasiun Priok ini, diantaranya melakukan pendekatan persuasif kepada peserta didik yang berasal dari sekolah umum. Kebanyakan peserta didik yang berlatar belakang Sekolah Menangah Pertama (SMP), terjadi pobia bahasa arab dan baca tulis al-qur'an, dikarenanya minimnya kemampuan dasar untuk kedua mata pelajaran tersebut.
Langkah selanjutnya lanjut Bapak tiga anak ini, adalah membiasakan peserta didik untuk mengikuti berbagai kompetisi atau olimpiade bidang studi sesuai dari pemetaan awal. Berbagai event dan kompetisi diikuti oleh peserta didik untuk memberikan dorangan dan motivasi, bahkan energi percaya diri, bahwa potensi dan kemampuan mereka dapat bersaing dan berkembang.
Di akhir sesi, tanya jawab, Ketua Tim Pengembang memberikan penyataan penutup, bahwa kesemua dari prestasi peserta didik Madrasah Aliyah YAPIS Al-Oesmaniyyah adalah kehendak dari Dzat Yang Maha Kuasa. Berbagai pembiasaan di Madrasah ini bermuara membangun kecerdasan spiritual dan emosional, sehingga peserta didik memperoleh pengalaman kehidupan dan kesadaran kolektif untuk terus belajar dan berkembang.
Potensi inilah yang ditangkap oleh Pengelola Madrasah, khususnya Kepala Madrasah, Drs. Muslimin, dengan memberikan ruang dan waktu untuk mengekspresikan potensi dan kemampuan anak. Kepala Madrasah memberikan terobosan yang cukup moderat disaat Rencana Angaran Pendapatan dan Belanja Madrasah (RAPBM), belum cukup besar. Madrasah yang memiliki jumlah siswa 170-an ini mengalokasikan anggaran yang cukup besar untuk bekerja sama dengan Bimbel Sigma. Kerjasama ini sudah dimulai sejak lima tahun yang lalu, dan alhamdulillah sekarang sudah menunjukkan hasilnya, dengan banyaknya siswa yang diterima di PTN Unggulan, seperti UPI Bandung, UNDIP Semarang, UB Malang, UNJ Jakarta, UIN Jakarta, UIN Jogja, UIN Semarang, UNSOED Purwokerto dan berbagai PTN/PTKIN lainnya. (Humas MA Yapis Al-Oesmaniyyah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar