Sebanyak 8 Siswa Madrasah Aliyah YAPIS Al-Oesmaniyyah berhasil lolos Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2023 di beberapa PTN favorit 2 lolos UPI Bandung, 2 UNDIP Semarang, 2 Poltek Negeri Media Kreatif Jakarta, 1 UB Malang dan 1 UNPAD Bandung. Pengumuman SNBP di umumkan Selasa (28/03/2023) mulai pukul 15.00 WIB melalui website resmi https://pengumuman-snbp-snpmb.bppp.kemdikbud.go.id/ dengan menggunakan nomer registrasi dan tanggal lahir siswa.
Perhitungan Statistik menyatakan 67,7% siswa MA YAPIS Al-Oesmaniyyah yang mendaftar di Seleksi Nasional Berdasar Prestasi Tahun 2023 ini berhasil lolos dan diterima di perguruan tinggi idaman siswa. Kepala Madrasah, Drs. Muslimin menyatakan kegembiraannya dan mengucapkan rasa syukurnya atas prestasi ini. "Selamat Anak-Anakku yang telah sukses diterima di PTN idamannya. Mudah-mudahan ini tidak menjadikan kita sombong, namun hendaklah menambah kesyukuran kita dengan meningkatkan derajat ketaatan kita pada Allah SWT. Bagi Ananda yang belum lolos, masih ada kesempatan di SPAN PTKIN yang akan diumumkan hari Senin besuk", tegas Kepala Madrasah.
Sebagai informasi tambahan, jumlah siswa akhir Madrasah Pinggiran ini yang masuk siswa elijibel sebanyak 12 siswa. Dari 12 siswa tersebut Ketua Tim Pengembang melakukan pemetaan berdasarkan nilai rata-rata raport lima semester, prestasi siswa selama menjadi siswa madrasah yang mengusung tag line Terminalnya Anak Sholeh, Stasiunnya Orang Pinter Mitra Orang Tua Membina Putra. Dari data yang telah dianalisis oleh Tim Pengembang Madrasah, siswa diberikan pengarahan dan petunjuk untuk mendaftar di berbagai jurusan perguruan tinggi yang sesuai dengan minat dan peluang untuk dapat diterima.
Alhamdulillah, dari berbagai usaha dan analisis madrasah pinggiran ini dapat meloloskan 67,7% siswa elijibelnya masuk di berbagai PTN klater pertama diantaranya, 2 siswa UNDIP Semarang, 1 siswa UNPAD Bandung, 2 siswa UPI Bandung, 2 siswa Politeknik Negeri Media Kreatif Jakarta, 1 siswa UNBRAW Malang.
Peluang-peluang terus dibaca oleh Tim Pengembang Madrasah, termasuk memberikan motivasi kepada peserta didik dan orang tua untuk membangun kesadran melanjutkan pendidikan di jenjang yang lebih tinggi. Menurut Bapak Basuki, S.Si selaku Ketua Tim Pengembang Madrasah sekaligus Ketua Tim Penjamin Mutu, latar belakang sosial ekonomi dari peserta didik yang hampir seluruhnya berasal dari perkampungan kumuh kota, memberikan dapak pola pikir, atau kesadaran untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi cukup rendah.
Sosial Ekonomi penduduk miskin kota daerah pinggir rel Kampung Muara Bahari, Kampung Solo Bone, Warakas, Papanggo, daerah perkampungan Lanji, dareah pinggir rel pademangan, daerah kumuh Kampung Sawah Cilincing, dan sekitarnya menjadi tantangan tersendiri bagi pengelola madrasah pinggiran Teluk Jakarta ini. Berbagai upaya dilakukan untuk menaikkan angka partisipasi siswa yang menlanjutkan kuliah. Mudah-mudahan usaha-usaha Pengelola Madrasah Aliyah YAPIS Al-Ossmaniyyah dan jajarannya ini dapat memberikan efek positif untuk keberlangsungan pendidikan khusunya di daerah miskin kota. (Humas MA YAPIS Al-Oesmaniyyah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar