Jakarta, 05 April 2023
Kasubdit Kelembagaan dan Kerjasama Direktorat KSKK mengamati fenomena Madrasah saat ini sudah mulai baik dan sudah menjadi destinasi dan referensi bagi orang tua dalam memilih jalur pendidikan bagi anak-anak mereka. Jika Madrasah ingin konsisten mempertahankan hal tersebut, maka 2 hal yang harus jadi bahan perhatian.
Pertama Madrasah secara Kelembagaan harus bisa menunjukkan sebuah distingsi atau pembeda, distingsi yang dimaksud adalah sebuah value atau nilai yang membedakan antara Madrasah yang satu dengan Madrasah yang lain atau dengan lembaga pendidikan lainnya, maka dari itu komunitas bidang kelembagaan di pusat maupun kanwil provinsi harus terus meng-update dan mengasah kemampuan untuk mencapai hal tersebut.
Kedua, keunggulan. Setiap Madrasah harus memiliki keunggulan, misalnya keunggulan akademik, contohnya Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendikia (MAN IC) yang memiliki keunggulan bidang vokasi atau bidang keagamaan, keunggulan bidang keterampilan yang menunjang life skill, dan lain-lain. Hal demikianlah yang bisa mewujudkan sebuah pencapaian dan konsistensi madrasah agar selalu menjadi preferensi terhadap pemilihan jalur pendidikan oleh orang tua untuk anak nya. Demikian Isom melanjutkan arahannya.
Berikutnya, transformasi digital yang mampu menunjang pembelajaran di Madrasah juga menjadi hal yang diutamakan oleh Kasubdit Kelembagaan dan Kerjasama. Pesan lain yang disampaikan yaitu terkait kerjasama Madrasah dengan lembaga lain, “Madrasah harus selektif dalam bermitra dengan pihak eksternal, sehingga dapat menghasilkan serta menambah nilai positif. Madrasah tidak kehilangan jati dirinya sebagai lembaga pendidikan islami tetapi tetap menyesuaikan dengan perkembangan zaman”, demikian Isom mengakhiri arahannya. (Humas MA YAPIS Al-Oesmaniyyah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar