Post Page Advertisement [Top]

ArtikelHumasKesiswaan

KELAS JURNALISTIK MADRASAH ALIYAH YAPIS AL-OESMANIYYAH AKTIF KEMBALI SETELAH PANDEMI COVID 19

 

Jakarta, 27 Mei 2023

Mengutip repository.radenintan.ac.id, ekstrakurikuler berasal dari dua kata, yaitu ekstra dan kurikuler yang bila digabungkan menjadi ekstrakurikuler. Extracurricular sebagai bahasa Inggrisnya memiliki arti di luar rencana pelajaran.

Secara terminologi, kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan yang diselenggarakan di luar jam pelajaran dan tercantum dalam susunan program sesuai keadaan dan kebutuhan sekolah. Umumnya, kegiatan ekstrakurikuler dirancang secara khusus sesuai dengan faktor minat dan bakat siswa.

Menurut Moh. Uzer Usman dalam situs yang sama, ekstrakurikuler menjadi kegiatan di luar sekolah yang dilaksanakan untuk memperkaya dan memperluas wawasan, pengetahuan, dan kemampuan yang telah dimiliki peserta didik dari berbagai bidang studi.

Madrasah Aliyah YAPIS Al-Oesmaniyyah memberikan pelayanan kepada peserta didik untuk dapat mengikuti kegiatan ektrakurikuler sebagai wahana pengembangan bakat dan minat, wahana sosialisasi antar teman, wahana rekreatif, sebagai cerminan bahwa kegiatan ekstrakulikuler sebagai wahana yang menggembirakan.


Lebih jauh lagi, ektrakulikuler dapat memberikan wahana untuk pengembangan karier. Tidak sedikit profesionalis atau tenaga ahli dalam bidang tertentu didapat saat ia dengan senang hati mengikuti kegiatan ekstrakurikuler semasa sekolah atau kuliah, justru mendapatkan tempat yang terhormat dalam perusahaannya atau tempat ia bekerja.


Salah satu ekstrakulikuler yang mulai dihidupkan kembali setelah tidur selama pandemi covid 19 adalah jurnalistik. Madrasah Aliyah YAPIS Al-Oesmaniyyah memberikan pelayanan di luar jam pembelajaran dalam bentuk kegiatan ekstrakulikuler jurnalistik. Dalam kegiatan jurnalistik, selain diajarkan menulis (terutama media cetak atau media daring), kemampuan yang diasah adalah berpikir kritis, analitis, dan detail. Sebab ada proses mencari/menggali, mengolah, dan menyampaikan berita, sebagaimana definisi Jurnalistik yang selama ini kita pahami.


Dalam proses mencari/menggali itu mereka akan belajar untuk berpikir kritis, khususnya ketika memetakan pertanyaan. Juga belajar untuk lebih cakap dan luwes bergaul dengan banyak orang.Sementara ketika mengolah, mereka akan belajar berpikir analitis dan sistematis, bagaimana menyajikan informasi agar mudah dipahami orang lain.


Dalam menyajikan informasi memang tidak hanya lewat tulisan, bisa lewat infografis atau audio visual. Namun kemampuan menulis tetap menjadi dasar, sebab dengan menulislah seseorang akan belajar berpikir runtut atau sistematis.


Kemampuan jurnalistik seolah menjadi kemampuan dasar yang dimiliki hampir seluruh tokoh pergerakan di era revolusi. Sebut saja Bung Karno, Bung Hatta, Sjahrir, Agus Salim, Moh Yamin, Buya Hamka sampai generasi sebelumnya seperti H.O.S Tjokroaminoto, Cipto Mangunkusumo, dan lain sebagainya. 


H.O.S Tjokroaminoto pun menyampaikah sebuah kuote yang terkenal : Berpikirlah seperti filsuf, berpidatolah seperti orator, dan menulislah seperti wartawan. Tokoh-tokoh bangsa itu sebagian juga terlibat dalam penerbitan surat kabar. Bung Karno misalnya pernah memimpin media Pikiran Rakyat, begitupun Bung Hatta, Sjahrir hingga Buya Hamka.


Oleh karenanya Madrasah Aliyah YAPIS Al-Oesmaniyyah menghidupkan kembali kegiatan ekstrakulikuler sebagai wahana aktifitas yang menggembirakan, interaksi dan membangun jiwa kritis, independen, mandiri, bertanggung jawab dan mempunyai rasa ingin tahu dan membangun empati sesama, sesuai dengan tujuan kurikulum Madrasah Pinggiran Teluk Jakarta ini.


Madrasah yang mengusung tag line Stasiunnya Anak Sholeh, Terminalnya Orang Pintar, Mitra Orang Tua Membina Putra ini berusaha memberikan pelayanan yang terbaik, meskipun Madrasah yang mayoritas siswanya berasal dari daerah kumuh dan miskin, daerah miskin kota yang termarjinalkan. Madrasah tetap semangat dalam keterbatasan. Keterbatasan tidaklah menjadi alasan untuk tidak memberikan pelayanan yang terbaik. (Humas MA YAPIS Al-Oesmaniyyah)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bottom Ad [Post Page]