Post Page Advertisement [Top]

ArtikelHumaskegiatanKesiswaan

KEGIATAN APEL PAGI DILAKUKAN OLEH MADRASAH ALIYAH YAPIS AL-OESMANIYYAH UNTUK MEMBANGUN KARAKTER DISIPLIN DAN TANGGUNG JAWAB

Jakarta, 06 Juni 2023

Ada  pemandangan yang menarik setiap hari Senin pagi di lapangan Madrasah Aliyah YAPIS Al-Oesmaniyyah Jakarta,  dimana Peserta didik, Guru, dan karyawan secara bersama-sama melaksanakan apel pagi. Petugas apel pagi adalah siswa kelas X, XI, dan XII secara bergiliran. Begitu juga  pembinanya adalah guru dan karyawan secara bergilira. Apel pagi sekolah di Madrasah Aliyah YAPIS Al-Oesmaniyyah  dilaksanakan Pukul 06.30 – 7.30 WIB.


Apel pagi merupakan kegiatan yang dapat dijadikan media untuk menumbuhkan kedisiplinan, baik bagi peserta didik, guru, maupun guru dan karyawan. Peserta Didik, guru, dan karyawan akan selalu datang tepat waktu dan malu kalau datang terlambat. Selain itu, apel pagi juga merupakan media untuk pengecekan kehadiran siswa oleh wali kelas, pengecekan kelengkapan dan kesesuaian seragam peserta didik, guru dan karyawan. 


Apel pagi dapat dijadikan sebagai media komunikasi yang efektif untuk menyampaikan informasi-informasi penting berkaitan dengan kebijakan sekolah, kebijakan nasional pendidikan, atau kejadia-kejadian penting yang harus diketahui oleh peserta didik, guru dan Pembina asrama. Sehingga peserta didik, guru, dan karyawan akan terus mendapat informasi-informasi mutakhir tentang kebijakan sekolah, kebijakan pendidikan nasional, maupun kejadian-kejadian penting lainnya. 

Kegiatan apel pagi secara bergilir memberikan kesempatan semua peserta didik, guru dan pembina untuk menjadi pembina dan pelaksana apel. Sehingga setiap orang akan terlatih dan terbiasa berbicara di depan orang banyak, baik sebagai Pembawa Acara, Pemimpin Apel, Pembaca Janji Siswa, Pembaca Al-Qur'an, Petugas Pidato/Muhadhoroh, dan Pembaca Do'a.


Dalam pelaksanaan apel pagi, setiap orang diperlakukan sama oleh sistem yang mengaturnya. Yang membedakan adalah siapa yang menjadi pembina apel, pemimpin apel, pembaca doa, pembaca janji siswa, penyampai muhadhoroh. Tidak masalah mereka lebih muda dari kita atau lebih tua dari kita, tetapi kita sebagai peserta apel pagi harus mengikuti arahan atau intruksi mereka.

Dengan adanya pergantian petugas apel pagi, maka terlihat jelas bahwa jiwa sportifitas akan tumbuh dari kegiatan tersebut. Pada saat pemimpin apel adalah orang yang lebih muda atau adik kelas, maka kita tetap harus sportif untuk mengikuti kegiatan apel pagi karena telah menjadi komitmen dan tanggung jawab di lingkungan Madrasah Pinggiran Teluk Jakarta ini.


Dalam kegiatan apel pagi rasa solidaritas menjadi komitmen bersama. Rasa kebersamaan sebagai keluarga besar Madrasah Aliyah YAPIS Al-Oesamniyyah, rasa kesatuan kepentingan, rasa simpati, sebagai salah satu anggota dari lembaga/ insitusi yang sama tempat kita bernaung.


Selain itu, apel pagi telah mengajarkan kepada kita semua bahwa kebersamaan dan sikap sosial harus dikedepankan oleh siapapun. Tidak ada lagi yang merasa senior. individualistik, sebaliknya yang ada adalah rasa kebersamaan, simpati dan rasa tanggung jawab dalam mengemban tugas dan kewajiban kita. (Humas MA YAPIS Al-Oesamiyyah)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bottom Ad [Post Page]