ArtikelHumasLayananpendidikan
MADRASAH ALIYAH YAPIS AL-OESMANIYYAH MENDAPATKAN SURVEY CALON PENERIMA BANTUAN REVITALISASI BANGUNAN MADRASAH PROGRAM HASIL TERBAIK CEPAT (PHTC) PRESIDEN PRABOWO SUBIANTO
Kementerian Pekerjaan Umum (PU) siap mendukung program revitalisasi sekolah/madrasah tahun pada 2025 agar guru dan siswa bisa mendapatkan lokasi yang layak dan aman.
Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) Diana Kusumastuti melakukan pertemuan dengan Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen) Fajar Riza Ul Haq di Kantor Kementerian PU, Jakarta, Jumat (22/11). Pertemuan ini dalam rangka membahas pelaksanaan Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Revitalisasi Sekolah/Madrasah Tahun 2025.
PHTC Revitalisasi Sekolah atau Madrasah adalah program yang bertujuan untuk mempercepat Wajib Belajar 13 Tahun dan mengatasi kesenjangan akses pendidikan. Program ini merupakan bagian dari Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo Subianto.
Pelaksanaan revitalisasi sekolah/madrasah dilakukan oleh Kementerian PU melalui APBN dengan target sekolah/madrasah yang ditangani berdasarkan usulan dan data DAK Fisik TA 2025 dari Kemendikbudristek dan Kementerian Agama. Pelaksanaannya dalam 2 tahap, yaitu tahap 1 sebanyak 1.380 sekolah/madrasah dan tahap 2 sebanyak 10.040 sekolah/madrasah.
Madrasah Aliyah YAPIS Al-Oesmaniyyah merupakan salah satu madrasah calon penerima program revitalisasi sekolah/madrasah yang menjadi program unggulan bidang pendidikan Presiden Prabowo Subiyanto. Menurut data yang disampaikan oleh Ketua Tim Kerja Sarpras Kementrian Agama Kanwil DKI Jakarta, Madrasah Aliyah YAPIS Al-Oesmaniyyah satu-satunya Madrasah Aliyah di Lingkungan Kementrian Agama Kota Jakarta Utara yang masuk nominasi penerima program unggulan tersebut.
Survey lokasipun telah dilaksanakan pada hari Kamis, 23 Januari 2025 yang dilakukan oleh perwakilan Kementrian Pekerjaan Umum yang diwakilkan oleh Bapak Muhammad Kamil dan Bapak Niko. Selain dari pihak Kementrian Pekerjaan Umum, survey juga didampingi oleh pihak ketiga sebagai konsultan pelaksana program PHTC bidang pendidikan.
Menjadi sasaran utama survey adalah bangunan tempat ibadah dalam hal ini komplek Masjid Al-Istiqomah yang terintegrasi dengan bangunan laboratorium komputer, bahasa, kimia, biologi dan fisika, Komplek bangunan masjid juga terintegrasi dengan pemanfaatan bangunan perpustakaan, dan ruang kelas. (Humas MA YAPIS Al-Oesmaniyyah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar