Post Page Advertisement [Top]

ArtikelHumasLayanan

TIGA BELAS SISWA MADRASAH ALIYAH YAPIS AL-OESMANIYYAH BERJUANG REBUT KURSI PTN JALUR PRESTASI

Jakarta, 22 Februari 2025

Tiga Belas siswa Madrasah Aliyah YAPIS Al-Oesmaniyyah berjuang merebut tiket kuliah di Perguruan Tinggi Negeri jalur prestasi. Jalur Prestasi. Jalur Prestasi SNBP (Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi) adalah jalur masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang menilai prestasi akademik dan nonakademik siswa.Jalur ini tidak menggunakan tes tertulis. Prestasi yang dinilai Nilai rapor, Prestasi akademik, Prestasi nonakademik, Portofolio.

Madrasah Aliyah YAPIS Al-Oesmaniyyah Jakarta telah menetapkan tiga belas siswa eligebel berdasar keputusan Madrasah No. 129/MA-YAPIS/SKep/I/2025, yang telah disahkan oleh Kepala Madrasah, Drs. Muslimin. Siswa eligible adalah siswa yang dinyatakan layak dan memenuhi syarat untuk mengikuti Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), yang merupakan salah satu jalur masuk perguruan tinggi negeri berdasarkan prestasi akademik maupun non akademik.. Tiap sekolah mempunya kuota yang berbeda untuk menetapkan siswa eligible SNBP. Kuota sekolah itu tergantung pada akreditasi sekolah masing-masing.


Tim Pengembang Madrasah bersama Tim Program Unggulan Masuk PTN, memberikan pendampingan dan arahan kepada siswa yang sudah ditetapkan menjadi siswa eligibel untuk mendapatkan tiket masuk kuliah di PTN favorit sesuai dengan minat, bakat, peluang dan tentunya intrumen biaya hidup. Banyak faktor penentu dalam intrumen dalam penentuan siswa eligibel dapat diterima di PTN. Prestadi akademik, prestasi non akademik, rangking paralel, nilai rata-rata seluruh mata pelajaran, nilai mata pelajaran pendukung jurusan, sertifikat kejuaraan, kuota, jejak sekolah atau madrasah, jejak alumni dan berbagai intrumen internal PTN yang tidak publikasikan.


Sebaran pilihan dari tiga belas siswa eligibel Madrasah Aliyah YAPIS Al-Oesmaniyyah tahun 2025 berdasarkan data yang direkam oleh Tim Program Unggulan PTN sebagai berikut. Juranan IPA, Ananda Dina Dwiyanti Jurusan Agribisnis UNDIP Semarang, Ananda Ina Wanny Ef Uly Jurusan Sistem Informasi UPN Jakarta, Ananda Jasmine Assyakira Izzatillah Jurusan Perikanan UNPAD Bandung, Ananda Putri Ruqayyah Tul Fathimah Jurusan Teknik Rekayasa Pegemasan Politeknik Negeri Media Kreatif Jakarta, Ananda Relyanir Jurusan Logistik Kelautan UPI Bandung, Ananda Fayrus Firdausi Eltrini Jurusan Sistem Informasi Kelautan UPI Bandung, dan Ananda Fath Alam Akbar Jurusan Ilmu Komunikasi UNESSA Surabaya.


Jurusan IPS ada enam siswa, Ananda Selma Desianah Jurusan Akuntansi UPN Jakarta, Ananda Fadhil Jurusan Administrasi Publik UNDIP Semarang, Ananda Rizki Ramadhan Jurusan  Logistik Maritim Politeknik Negeri Maritim Indonesia Semarang, Ananda Anaila Jurusan Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini UPI Bandung, Ananda Selviana Jurusan Pendidikan Khusus UNTIRTA Banten, dan Ananda Syifa Jurusan Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini UNTIRTA Banten.


Ketigabelas siswa eligibel tersebut sudah mendapatkan pendampingan secara khusus bersama orang tua. Pendampingan langsung diberikan oleh Ketua Tim Pengembang Madrasah, Bapak Basuki, S.Si. Berbagai pertimbangan terkait proses keberlanjutan pendidikan di berbagai Perguruan Tinggi Negeri, baik menyangkut minat bakat, peluang, dan pembiayaan semuanya dikupas tuntas oleh pria yang sudah mendampingi peserta didik untuk masuk perguruan tinggi impian selama lebih sepuluh tahun. (Humas MA YAPIS Al-Oesmaniyyah)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bottom Ad [Post Page]