Jakarta, 17 April 2025
Sebanyak 9 siswa Madrasah Aliyah YAPIS Al-Oesmaniyyah Jakarta, dinyatakan lolos Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN-PTKIN) 2025. SPAN-PTKIN merupakan jalur seleksi nasional yang diperuntukkan bagi calon mahasiswa yang ingin melanjutkan studi di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) tanpa melalui ujian tulis, melainkan berdasarkan prestasi akademik yang diraih selama di sekolah. di bawah Kementerian Agama Republik Indonesia. Keberhasilan ini menunjukkan bahwa MA YAPIS Al-Oesmaniyyah tidak hanya fokus pada pembinaan akademik umum, tetapi juga secara konsisten mencetak generasi unggul di bidang keagamaan.
Selain itu keberhasilan ini menjadi bukti nyata dari kerja keras siswa, dukungan penuh para guru, serta peran orang tua dalam mendampingi proses belajar. Jalur SPAN-PTKIN sendiri merupakan seleksi nasional berbasis prestasi akademik untuk masuk ke UIN, IAIN, dan STAIN tanpa tes tertulis. Kesembilan siswa tersebut adalah, Ananda Dina Dwiyanti diterima di Manajemen Bisnis Syariah UIN Surakarta, Ananda Jasmine Asyakira Izatillah diterima di Asuransi Syariah UIN Banten, Ananda Relynair diterima di Perbankan Syariah UIN Banten, Ananda Andre Maulana diterima di Ilmu Perpustakaan dan Informasi Islam UIN Banten, Ananda Raya Rizki Mahdafi diterima di Hukum Ekonomi Syariah UIN Lampung, Ananda Faiz Fadhillah Mumtaz diterima di Sejarah Peradaban Islam UIN Cirebon, Ananda Selviana Fatika Sari diterima di Perbankan Syariah UIN Cirebon, Ananda Vendry Ergyansyah diterima di Hukum Ekonomi Syariah UIN Surakarta.
Kepala Madrasah, Bapak Drs. Muslimin. menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya terhadap para siswa yang telah berhasil dalam seleksi ini. “Keberhasilan ini merupakan hasil dari kerja keras siswa, dukungan guru, serta orang tua yang selalu memberikan motivasi. Semoga mereka dapat terus berprestasi di jenjang pendidikan tinggi,” ujar beliau.
Keberhasilan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi adik kelas dan generasi mendatang agar terus semangat dalam meraih prestasi akademik. Madrasah juga berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan mendukung siswa dalam meraih mimpi mereka di dunia akademik.
Dengan pencapaian ini, diharapkan para siswa yang lolos dapat menjalankan studi mereka dengan baik dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat serta bangsa Indonesia. Bagi peserta didik yang belum lolos, madrasah turut memberikan semangat agar tetap percaya diri dan terus berjuang melalui jalur lain seperti UM-PTKIN, SNBT, atau mandiri. “Kegagalan bukan akhir dari segalanya. Masih banyak jalan menuju cita-cita,” (Humas MA YAPIS Al-Oesmaniyyah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar